Gambar Sampul IPS · Bab 10 Masalah Sosial
IPS · Bab 10 Masalah Sosial
BudiSutrisno

22/08/2021 12:49:07

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Gambar 10.1

Banjir di Jakarta, April 2004

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar

MASALAH SOSIAL

Pelajaran

10

Pada pelajaran 10 ini kamu akan diajak untuk mempelajari

Masalah Sosial. Materi yang tersaji mencakup 2 subpelajaran.

Masing-masing adalah mengenal masalah sosial dan penang-

gulangan masalah sosial. Pada akhir pelajaran, usahakan men-

jawab soal-soal Uji Materi.

154

Masalah Sos ial

Meningkatkan

mutu

pendidikan

Membuka

peluang

usaha

Mengurangi

kemiskinan

Mengadakan

penyuluhan

hukum

Peta Konsep

Masalah sosial

Mengenal

masalah sosial

Penanggulangan

masalah sosial

Kejahatan

Kemiskinan

Masalah

dalam

keluarga

Pelanggaran

norma

masyarakat

Masalah

kepen-

dudukan

Masalah

lingkungan

hidup

Membuka

panti

sosial

155

IPS SD/MI Jilid 4

Musim hujan tiba. Tiap hari turun hujan. Tiada hari

tanpa hujan. Hujan turun di mana-mana. Hampir semua

tempat diguyur hujan. Aduh, tak henti-hentinya. Ada yang

curah hujannya lebat. Apa akibatnya? Banyak daerah

dilanda banjir. Duh sedihnya. Basah dan dingin.

Di mana-mana hanya ada air. Air berwarna keruh

cokelat. Air itu sangat kotor. Di daerah yang terlanda

banjir, berjangkit penyakit. Bahkan tatkala air surut, aneka

penyakit masih mengancam. Kulit gatal-gatal. Muncul

diare dan muntaber. Batuk dan infeksi pernapasan.

Nah, siapa yang disalah? Manusia berlaku tidak

benar. Menebang hutan sembarang. Akibatnya hutan

gundul. Hujan datang. Muncul banjir. Banjir membawa

banyak masalah. Sesudah banjir pun masih banyak

masalah. Masalah-masalah dalam masyarakat.

Banyak masalah dalam masyarakat itu yang sering

disebut masalah sosial. Apakah masalah sosial itu? Apa

sajakah macamnya? Bagaimana cara menanggulangi-

nya? Mari kita pelajari materi berikut:

A. Mengenal Masalah Sosial

Simak cerita di depan. Pernahkah kamu melihat-

nya? Atau kamu justru mengalaminya? Ini hanya salah

satu dari kejadian. Dari sebuah perbuatan, timbul

masalah baru. Masalah baru itu bukan kita rasakan

sendiri. Tetapi menyangkut masyarakat.

Dalam kehidupan di masyarakat, banyak peristiwa

kita jumpai. Ada yang baik dan sesuai peraturan yang

ada. Namun tidak sedikit yang melanggar aturan.

Peristiwa tidak sesuai aturan dapat menimbulkan

masalah sosial. Apakah masalah sosial itu? Sesuatu

yang terjadi dalam masyarakat, yang harus diselesaikan.

Masalah sosial memang harus diselesaikan, karena

dapat membahayakan masyarakat.

156

Masalah Sos ial

Diantara masalah sosial yang perlu kalian ketahui.

Antaranya: kemiskinan, kejahatan, masalah keluarga,

pelanggaran norma masyarakat, kependudukan,

lingkungan hidup, peperangan, konflik agama, dan

sebagainya. Masalah sosial dapat merugikan masya-

rakat. Untuk itu terus diupayakan agar maslah itu tidak

berkembang. Perlu diusahakan pemecahan masalah

sosial. Walaupun itu bukan peker-jaan yang mudah.

Tetapi upaya harus terus dilakukan.

1. Kemiskinan

Pernahkah kamu melihat pengemis di pinggir

jalan? Atau p emulung yan g mengais tempat

sampah? Bagaimana perasaanmu bila melihat

keadaan seperti itu? Mengapa mereka melakukan

pekerjaan itu? Mereka terpaksa melakukan peker-

jaan itu. Mereka butuh makan, butuh pakaian. Mereka

bekerja dengan cara seperti itu. Terkadang mereka

masih belum mampu mencukupi kebutuhannya.

Biasanya orang makan tiga kali dalam sehari.

Kadang mereka hanya makan sekali sehari. Bahkan

tidak makan bila tidak mendapat rejeki. Keadaan

seperti itu disebut miskin.

Miskin berarti tidak berharta benda. Mereka

serba kekurangan karena berpenghasilan rendah.

Penyebab kemiskinan pun tidak diketahui dengan

pasti. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya,

antara lain:

a. Cacat fisik atau mental.

b. Tidak mendapat pendidikan yang cukup.

c. Belum memperoleh kesempatan bekerja dengan

baik.

d. Tidak memiliki harta benda yang cukup.

e. Mempunyai jumlah anggota keluarga yang banyak.

f. Tidak mempunyai lahan dan modal untuk bekerja.

g. Malas berusaha dan bekerja.

157

IPS SD/MI Jilid 4

Memang tidak ada ukuran disebut miskin atau

tidak. Bila keadaan berada di bawah garis kelayakan

perlu diambil langkah. Perlu diupayakan cara

mengurangi kemiskinan. Cara yang dapat dilakukan,

di antaranya:

a. Membuka lapangan kerja.

b. Memberikan pendidikan yang layak.

c. M eng ga lakkan prog ram p ena ng gula ng an

kemiskinan.

d. Meningkatkan produktivitas dengan cara mem-

berikan kredit.

e. Memberikan subsidi pasokan kebutuhan pokok.

f. Lebih giat berusaha.

Kemiskinan, perlu ditanggulangi. Kalau tidak?

Tentu dapat merugikan masyarakat. Dampak itu

misalnya tindak kejahatan. Perampokan, pencurian,

pencopetan, dapat terjadi setiap saat. Mereka butuh

makan untuk hidup. Untuk itu diupayakan cara me-

nanggulanginya.

Dapatkah kamu memberi saran cara meng-

atasinya? Pernahkah kamu melihat anak seusiamu

yang bekerja? Anak yang seharusnya sekolah,

terpaksa mengamen. Anak yang semestinya ber-

main, terpaksa menjual koran di jalanan. Keadaan

miskin membuat mereka harus bekerja. Ini menim-

bulkan masalah sosial. Anak usia sekolah terpaksa

mencari uang.

2. Kejahatan

Kalau dicermati banyak televisi menayangkan

berita tindak kejahatan. Pernahkah kamu menonton

acara tersebut? Jangan terlalu sering itu dapat

membawa akibat buruk bagi kamu.

Banyak tindak kejahatan yang terjadi di

masyarakat. Di antaranya: pencurian, pencopetan,

pera mpokan, pembunuhan, dan sebagainya.

158

Masalah Sos ial

Apapun namanya sungguh itu perbuatan tercela.

Tindakan yang sangat tidak terpuji. Melanggar aturan

dan nilai dalam masyarakat. Jangan ditiru ya!

Orang berbuat jahat tentu mempunyai alasan.

Walaupun sesungguhnya alasan itu tidak selalu

benar. Misalnya karena terdesak kebutuhan,

seseorang menjambret di jalanan. Dengan alasan

untuk berobat, se seo rang mencuri di rumah

tetangganya. Apakah tindakan ini dapat dibenarkan?

Kejahatan menjadi masalah sosial yang rumit.

Penanganannya pun sulit. Pencegahannya tidak

mudah. Apalagi sekarang, semakin banyak tindak

kejahatan di masyarakat. Bukan hanya orang

dewasa. Anak kecil pun sudah melakukan kejahatan.

Mencuri uang temannya. Tindakan ini sering terjadi

di seko lah . A da kah te man mu yan g p ern ah

melakukannya? Sekali lagi, jangan meniru perbuatan

tersebut!

Tindak kejahatan merugikan diri sendiri dan

orang lain. Belum lagi, itu merupakan perbuatan

dosa. Perbuatan yang dilarang agama. Perbuatan

yang melanggar aturan. Bahkan akan menerima

hukuman. Untuk itu, berusahalah tidak melakukan

perbuatan jahat. Dengan niat baik. Kita pasti bisa.

3. Masalah dalam keluarga

Coba ingat kembali! Di kelas 2 pernah belajar

te ntang kelu arga . Ap akah kelua rga itu?

Sekelompok orang yang memiliki hubungan

kekerabatan karena pernikahan atau pertalian

darah. Dalam keluarga terdapat kedamaian.

Ada ayah dan ibu yang selalu siap menolong.

Dengan keluarga kita berbagi suka dan duka.

Banyak hal yang kita jumpai dalam keluarga.

Namun terkadang, harapan tidak sesuai

dengan kenyataan. Dalam keluarga, muncul

masalah-masalah. Masalah keluarga dapat

Tanyakan pada or ang

tuamu! Beberapa masalah

atau tindak kejahatan yang

sering terjadi di lingkungan

sekitarmu!

Ke

g

iatan

159

IPS SD/MI Jilid 4

bersumber dari ekonomi. Kebutuhan

pokok tidak tercukupi. Akibatnya ayah

dan ibu sering bertengkar. Anak-anak

menjadi nakal. Sekolah pun berantakan.

Dalam keluarga tidak nyaman, siapa

yang dapat bertahan?

Masalah keluarga dapat berkem-

bang menjadi masalah sosial. Mengapa

begitu? Kalau dalam keluarga tidak

nyaman, di luar keluarga anak menjadi

nakal. Anak mencari perhatian dengan melakukan

hal-hal negatif. Akibatnya timbul masalah sosial. Ini

merugikan orang lain dan diri sendiri.

Bila kelua rgam u sed an g ad a ma sala h,

bersabarlah. Jangan melakukan tindak kejahatan

atau kenakalan. Yakinlah, setiap masalah pasti akan

dapat diatasi. Berdoalah, maka jalan akan terbuka.

Jangan lari dari masalah. Berusahalah mencari jalan

keluarnya.

4. Pelanggaran norma masyarakat

Pengendara sepeda motor ngebut di gang kecil.

Pernahkah kamu melihat? Bagaimana pendapat-

mu? Ah, itu perbuatan tidak sopan. Mungkin itu

pendapatmu. Memang itu tindakan kurang sopan.

Tidak patut ditiru.

Dalam kehidupan ini, banyak aturan yang harus

ditaati. Aturan dibuat agar masyarakat hidup nyaman.

Namun, ada juga orang yang melanggarnya. Orang

berbuat semaunya, tanpa mau tahu orang lain. Orang

melakukan tindakan yang melangg ar atu ran

masyarakat. Tahukah kamu, itu perbuatan bodoh.

Perbuatan yang salah.

Pelanggaran terhadap aturan dapat menimbul-

kan masalah sosial. Mengapa begitu? Orang sudah

tidak mau menaati aturan. Orang berbuat sesuka

Gambar 10.2

Pertengkaran dengan teman,

dapat berkembang menjadi masalah sosial

Tatkala ada masal ah

dalam keluargamu, apa

yang kamu lakukan?

Cer itakan dalam se-

buah karangan singkat.

Serahkan hasil karang-

an pada gurumu!

Ke

g

iatan

160

Masalah Sos ial

hatinya. Akibatnya, tidak ada ketertiban. Orang-or-

ang menjadi takut. Rasa nyaman pun hilang. Bila

keadaan itu tidak segera diatasi, muncul masalah

sosial.

5. Masalah kependudukan

Istilah penduduk, tentu sudah

sering kita dengar. Namun tahukah

kamu yang dimaksud pend uduk?

Sejumlah orang yang mendominasi

suatu wilayah pada waktu tertentu.

Penduduk, termasuk masalah sosial

yang perlu perhatian khusus. Mengapa

begitu? Karena menyangkut banyak

aspek kehidupan.

Masalah penduduk yang menjadi

masalah sosial, di antaranya:

a. Pertambahan penduduk yang sangat cepat.

b. Terjadinya urbanisasi.

c. Kualitas penduduk yang masih rendah.

d. Banyaknya pengangguran.

Pertambahan penduduk yang cepat, jelas ini

masalah sosial. Pertambahan penduduk berarti

pertambahan biaya hidup. Padahal biaya hidup tidak

sedikit. Jika kebutuhan hidup tidak terpenuhi, maka

akan muncul kemiskinan.

Urbanisasi, perpindahan penduduk dari desa

ke kota. Banyak yang melakukannya. Tujuannya

mencari hidup yang lebih baik. Tanpa keterampilan,

mereka mencari pekerjaan ke kota. Ternyata

harapan mereka terlalu sulit terwujud. Pekerjaan tidak

mudah didapat. Di kota hidup terlunta-lunta. Hidup

di tempat-tempat kumuh. Hidup seadanya. Masalah

sosial akibat urbanisasi cukup sulit diatasi. Walaupun

selalu dibatasi, urbanisasi tetap tinggi.

Gambar 10.4

Daerah kumuh di Jakarta.

Seorang penjual makanan sedang

mengeringkan ikan di tengah-tengah

sampah

Sumber:

Indonesian Heritage - Manusia

dan Lingkungan

161

IPS SD/MI Jilid 4

Kita mengakui jumlah penduduk Indo-

nesia cukup besar. Namun di sisi lain, masih

bermutu rendah. Mengapa begitu? Karena

tingkat pendidikan rendah. Akibatnya sulit

mencari pekerjaan. Tidak mampu bersaing

dengan pencari kerja yang lain. Ujung-

ujungnya pengangguran terus saja bertam-

bah.

Adakah pengangguran di sekitar

tempat tinggalmu? Apa sajakah yang dilaku-

kan? Ngobrol sepanjang hari? Bermain gitar

sambil berteriak-teriak? Atau berjudi dan

mabuk-mabukan? Nah, itulah masalah

sosial akibat pengangguran.

Sia pa kah

p en ga ng gu ran

itu?

Pengangguran adalah orang yang tidak

mempunyai pekerjaan. Itu berarti tidak ada

kegiatan yang dilakukan. Lama-lama akan timbul

kejenuhan. Dari kejenuhan muncul pikiran-pikiran.

Kalau tercipta pikiran positif, itu yang diharapkan.

Namun bagaimana kalau negatif? Lagi-lagi muncul

masalah sosial.

Untuk mengatasi masalah ini diupayakan

beberapa cara, di antaranya:

a. Membatasi jumlah kelahiran, misalnya dengan

keluaraga berencana.

b. Membangun desa untuk mengurangi urbanisasi.

c. Meningkatkan mutu penduduk melalui pen-

didikan. Misalnya dengan gerakan wajib belajar.

d. Meningkatkan mutu kesehatan penduduk.

e. Meningkatkan pendapatan masyarakat.

f. Membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi

pengangguran.

6. Masalah lingkungan hidup

Lingkungan hidup meru-pakan lingkungan

Ber sama kelompok belajarmu,

kerjakan tugas berikut!

“Kita tahu salah satu usaha

meningkat kan mut u penduduk

melalui pendidikan. Tugas kalian

adalah menceri takan keadaan

sekolah masing-masing. Misalnya

belajar mengajar, fasilitas pem-

belajaran, ruang kelas. Apakah

semua ini dapat menjadi sarana

peningkatan mutu pendidikan?

Ceritakan dalam lembar tersendiri,

setelah kalian diskusikan dengan

kelompokmu. Kemudian ceritakan

di depan kelas.

Ke

g

iatan

162

Masalah Sos ial

Mencint ai

lingkungan

bukan perbuatan tercela.

Menjaga kelestarian ling-

kungan merupakan ke-

wajiban setiap manusia

Ketahuilah

Merusak lingkungan, bukan

per ilaku benar. Bila ling-

kungan mulai rusak, perlu

ditangani. Bagaimana cara

mengatasinya? Diskusikan

dengan kelompokmu. Ja-

ngan lupa tulis hasil dis-

kusimu. Kemudian serah-

kan pada gurumu!

Ke

g

iatan

tempat manusia tinggal dan

berdiam. Betapa senangnya

bila ling-kungan terjaga dengan

baik. Dengan begitu, manusia

dapat hidup dengan nyaman.

Namun ternyata masih

banyak manusia yang kurang

menyadari. Mereka lupa pen-

tingnya lingkungan hidup bagi

manusia. Ada perilaku manusia

yang menimbulkan kerusakan

alam. Akibat kerusakan alam. timbul bencana alam.

Bencana alam menimbulkan masalah sosial.

Perhatikan. Banyak perbuatan manusia

yang dapat merusak lingkungan hidup. Misalnya

membuang sampah di sungai atau selokan.

Mereka menebang pohon sembarang. Perilaku

ini dapat menimbulkan bencana alam. Bila

bencana akan datang, manusia juga yang

menjadi korbannya.

Korban bencana alam menjadi masalah

sosial. Pernahkah kamu melihat tayangan di

televisi? Lihatlah para pengungsi. Hidup dan

makan seadanya. Lama-lama akan timbul

wabah penyakit. Ini juga menjadi masalah sosial.

Wabah penyakit dapat menyebabkan kematian.

Sungguh menyedihkan!

Untuk itu, perlu disadari betapa pentingnya

berperilaku benar. Setidaknya, sejak awal kita

cegah datangnya bencana alam. Dengan cara

apa? Dengan menjaga lingkungan. Berlaku

benar terhadap lingkungan. Berperilaku benar

bukan tindakan memalukan. Jangan malu mela-

kukan tindakan benar.

Gambar 10.4

Daerah hutan di Pulau Rempang-Riau

Sumber:

Indonesian - Heri tage. Manusia dan

Lingkungan

163

IPS SD/MI Jilid 4

B. Penanggulangan Masalah Sosial

Masalah sosial bukan masalah sepele. Penang-

gulangannya juga tidak mudah. Namun tidak mungkin

membiarkannya berlarut-larut. Apapun adanya, perlu

diupayakan penanganannya. Menangani masalah sosial

perlu pemikiran yang matang. Mungkin satu cara tidak

cukup untuk menanganinya. Beberapa cara yang dapat

dilakukan, antara lain:

1. Memberikan peningkatan pendidikan

Dengan pendidikan, hal negatif dapat dihindari.

Mampu melihat hal buruk atau dampak dari hal buruk.

Dengan pendidikan pula, orang mampu mencari

pekerjaan. Akhirnya dapat hidup dengan layak.

Gambar 10.5

Petani desa membawa sayuran

mereka ke pasar, Dieng, Jawa Tengah

Sumber:

Indonesian - Heritage. Manusia dan

Lingkungan

2. Membuka peluang kerja

Makin b anyakn ya penga ng-

guran, perlu membuka lapangan

pekerjaan. Sektor pertanian memang

sudah tidak memungkinkan. Perlu

dicoba bidang lain. Misalnya: menjadi

buruh bangunan, pekerja transportasi

(sopir), membuka bengkel, warung

makan, dan sebagainya. Bagaimana

menurutmu?

3. Mengurangi kemiskinan

Te rb uka ny a la pa ng an pe kerja an d ap at

mengurangi tingkat kemiskinan. Mengapa begitu?

Dengan bekerja, kita mendapat penghasilan.

Den ga n pe ng ha silan k ita d ap at m en cuku pi

kebutuhan hidup. Dengan hidup layak, berarti akan

mengurangi kemiskinan.

164

Masalah Sos ial

1. Dalam kehidupan banyak peristiwa terjadi. Ada yang

baik ada yang tidak.

2. Peristiwa buruk dalam masyarakat dapat menimbul-

kan masalah sosial.

3. Masalah sosial adalah sesuatu yang terjadi dalam

masyarakat, yang harus diselesaikan. Jika tidak

diselesaikan, dapat merugikan dan membahayakan

masyarakat.

4. Masalah sosial banyak terjadi dalam masyarakat. Di

antaranya: kemiskinan, kejahatan, masalah keluarga,

masalah kependudukan, peperangan, konflik

agama, dan sebagainya.

Rangkuman

Buatlah kliping ten-

tang masalah-masa-

lah sosial. Lakukan

kegiatan ini sebagai

tugas kelompok!

Ke

g

iatan

4. Mengadakan penyuluhan hukum

Menghilangkan kejahatan di masyarakat itu

tidak mudah. Namun mengurangi mungkin dapat

dilakukan. Tindak kejahatan dapat dikurangi dengan

penyuluhan hukum. Penyuluhan hukum melahirkan

kesadaran hukum. Akhirnya orang dapat memilih,

mana yang baik dan jahat.

5. Membuka panti sosial

Anak-anak bermasalah sosial, perlu pe-

nanganan khusus. Anak jalanan, gelandangan, perlu

dibina agar dapat hidup layak seperti anak yang lain.

Mereka diberi pelajaran dan pendidikan. Bekal di

masa mendatang.

Menangani masalah sosial memang tidak mudah.

Namun kita harus melakukan semampunya. Tak boleh

ada kata lelah mencoba. Luangkan waktumu. Berikan

tenaga, pikiran, dan biaya untuk mengatasi. Di mana ada

kemauan, pasti akan terbuka jalan. Pelan-pelan, sedikit

demi sedikit. Semua memang butuh kesabaran.

165

IPS SD/MI Jilid 4

5. Mengatasi masalah sosial, bukan pekerjaan yang

mudah. Namun tak ada yang tidak bisa diselesaikan,

jika ada niat dan upaya untuk menyelesaikannya.

A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan

jawaban yang tepat!

1. Masalah sosial biasanya terjadi di ...

a. sekolah

c. masyarakat

b. keluarga

d. tempat bermain

2. Masalah sosial perlu ...

a. dipertahankan

c. disembunyikan

b. dikembangbiakkan d. diselesaikan

3. Masalah sosial dapat ... masyarakat.

a. menyejahterakan

c. memperkaya

b. membahayakan

d. membahagiakan

4. Di bawah ini termasuk masalah sosial,

kecuali

....

a. kemiskinan

c. kejahatan

b. kekayaan

d. peperangan

5. Orang yang pekerjaannya mengais sampah,

disebut ....

a. pengemis

c. buruh

b. pegawai

d. pemulung

6. Seseorang dapat dikatakan miskin, apabila ....

a. hidup dengan berkecukupan

b. dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

c. hidup dalam kemewahan

d. tidak dapat mencukupi kebutuhan

7. Perbuatan jahat sebaiknya ....

a. disembunyikan

c. dihindari

b. diikuti

d. didiamkan

Uji Materi

166

Masalah Sos ial

8. Pengangguran adalah ....

a. orang yang tidak mempunyai pekerjaan

b. orang yang sedang jalani hukuman

c. orang yang terkena masalah sosial

d. orang yang melakukan pelanggaran hukum

9. Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut

....

a. transmigrasi

c. emigrasi

b. urbanisasi

d. imigrasi

10. Bukan masalah kependudukan yang menjadi

masalah sosial, adalah

....

a. pertambahan penduduk yang cepat

b. terjadinya urbanisasi

c. kualitas penduduk yang sudah tinggi

d. banyaknya pengangguran

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah masalah sosial itu?

2. Menga pa m asa lah sosial perlu m endapat

penanganan?

3. Seb utkan bebe ra pa ma sa lah sosial yan g

penting!

4. Siapakah yang dimaksud penduduk?

5. Sebutkan masalah sosial diakibat besarnya pe-

ngangguran!

167

IPS SD/MI Jilid 4

A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan

jawaban yang tepat!

1. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena

....

a. sebagian besar wilayahnya berupa perairan

b. memiliki jumlah penduduk yang cukup besar

c. seba gia n b esa r pen du du knya be rm ata

pencaharian bertani

d. mempunyai hasil minyak yang dapat diekspor

2. “UIos” adalah kain adat dari provinsi ....

a. Sumatra Utara

c. Jawa Barat

b. Sulawesi Utara

d. Kalimantan Barat

3. Alat musik tradisional berikut yang berasal dari

Nusa Tenggara Timur adalah ....

a. gong

c. sasando

b. tifa

d. gamelan

4. Yang disebut tanaman perdagangan adalah ....

a. pertanian

c. perkebunan

b. persawahan

d. perhutanan

5. Cumi-cumi merupakan hasil budi daya ....

a. laut

c. danau

b. sungai

d. rawa

6. Tari Topeng berasal dari daerah ....

a. Jawa Barat

c. Sumatra Barat

b. Jawa Tengah

d. Sumatra Selatan

7. Rumah adat suku bangsa Minangkabau adalah

....

a. gadang

c. panggung

b. joglo

d. limasan

8. Orang yang tinggal di pesisir pantai biasanya

bermata pencaharian sebagai ....

Pelatihan Akhir Semester 2

168

Pelatihan Akhir Semester 2

a. petani

c. nelayan

b. peternak

d. nahkoda

9. Orang memelihara kambing biasanya untuk di-

ambil ....

a. telurnya

c. dagingnya

b. bulunya

d. susunya

10. Traktor merupakan hasil teknologi yang sangat

membantu bidang ....

a. perkebunan

c. pertanian

b. peternakan

d. susunya

11. Tanpa persatuan, maka rakyat Indonesia akan ....

a. adil dan makmur

c. terpecah belah

b. damai sejahtera

d. aman terkendali

12. Andi anak baru di kelasmu. Dia berasal dari Am-

bon. Sikapmu terhadapnya adalah ....

a. acuh tak acuh terhadap dia

b. menerima sebagai teman seperti yang lain

c. memusuhi karena bukan berasal dari suku kita

d. tidak peduli karena itu bukan urusan kita

13. Persatuan antarpemeluk agama yang berbeda,

tampak dalam sikap ....

a. memaksakan agama kepada orang lain

b. menjelekkan agama yang pemeluknya sedikit

c. mendiamkan saja agama yang tidak kita sukai

d. menghormati cara beribadah agama lain

14. Berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Makna dari

semboyan ....

a. Tut Wuri Handayani

b. Bhinneka Tunggal Ika

c. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

d. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa

15. Candi Prambanan didirikan pada pemerintahan

dinasti ....

a. Sanjaya

c. Isyana

b. Mpu Sindok

d. Syailendra

169

IPS SD/MI Jilid 4

16. Candi yang tidak terdapat di Jawa tengah, adalah

....

a. Prambanan

c. Mendut

b. Panataran

d. Kalasan

17. Suara merupakan salah satu alat komunikasi.

Contohnya adalah ....

a. siulan orang

c. desuan angin

b. kentongan

d. dering telepon

18. Komunikasi yang paling populer sampai saat ini

adalah ....

a. api dan asap

b. gambar dan lambang

c. bahasa dan tulisan

d. tanda dan isyarat

19. Salah satu keunggulan bajak sawah dibandingkan

traktor adalah ....

a. harganya murah

b. dibantu dengan bahan bakar

c. perawatannya cukup sulit

d. banyak membutuhkan biaya

20. Ko mu nika si ya ng dila kuk an den ga n a la t

komunikasi disebut ....

a. komunikasi isyarat

b. komunikasi langsung

c. komunikasi lisan

d. komunikasi tidak langsung

21. Suku Bugis berdiam di Pulau ....

a. Jawa

c. Sulawesi

b. Sumatra

d. Kalimantan

22. Kata “Bhinneka Tunggal Ika” diambil dari kitab ....

a. Ramayana

c. Negarakertagama

b. Sutasoma

d. Baratayuda

23. Tidak termasuk candi Buddha, adalah

....

a. Jago

c. Pawon

b. Jawi

d. Prambanan

170

Pelatihan Akhir Semester 2

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban

yang benar!

1. Ukuran skala peta biasanya dinyatakan dalam ....

2. Kayu, damar, dan rotan merupakan hasil dari ....

3. Lembah sering juga disebut ....

4. Hujan abu merupakan salah satu dampak dari

bencana alam ....

5. Penyeberangan antarpulau yang berdekatan

dapat menggunakan kapal ....

6. Prambanan merupakan candi agama ....

7. Pahlawan adalah ....

8. Upacara tradisional yang biasa diadakan suku

bangsa Tengger adalah ....

9. Ciri-ciri laut adalah ....

10. Benda dari tanah liat yang dibakar disebut ....

11. Petani adalah ....

12. Laut merupakan tempat pencaharian bagi ....

13. Kasepuhan merupakan rumah adat dari ....

14. Lapangan pekerjaan yang mengolah bahan

mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang

jadi disebut ....

15. Tahun 1876 Alexander Graham Bell menemukan

....

24. Kitab berikut yang merupakan karya Mpu Triguna

yakni ....

a. Kresnayana

c. Baratayuda

b. Ramayana

d. Gatotkacasraya

25. Hutan yang terdapat di daerah payau di tepi

pantai disebut ....

a. hutan gambut

c. hutan hujan tropis

b. hutan bakau

d. hutan berdaun jarum

171

IPS SD/MI Jilid 4

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan beberapa sarana transportasi darat!

2. Jelaskan yang dimaksud hewan ternak!

3. Ap aka h ciri-ciri s ikap kep ah lawan an da n

patriotisme?

4. Apakah teknologi itu?

5. Sebutkan aktivitas ekonomi yang berhubungan

dengan perairan selain nelayan!

6. Sebutkan ciri-ciri sungai!

7. Mengapa istana atau keraton merupakan salah

satu peninggalan sejarah?

8. Apakah kegunaan pencantuman mata angin

dalam sebuah peta?

9. Bagaimanakah biasanya keadaan dataran

tinggi?

10. Apakah yang dimaksud kemiskinan?

172

Daftar Tabel

Daftar Tabel

Tabel 1 Selat-selat di Indonesia

Tabel 2 Perbedaan koperasi dengan badan usaha

lainnya

173

IPS SD/MI Jilid 4

Glosarium

aktivitas

: keaktifan; kegiatan

alam

: segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang-

bintang, kekuatan-kekuatan)

alun-alun

: tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat

kediaman resmi bupati dsb.

bajak

: perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk

menggemburkan dan membalik tanah tanah; luku

baling-baling

: kitiran untuk menjalankan kapal atau pesawat terbang.

bangsal

: 1. rumah yang dibuat dari kayu (untuk gudang, kandang, dsb)

2. rumah besar (untuk pertemuan: pertunjukan, bermain-

main, dsb.)

bergelandangan

: berjalan ke sana ke sini tidak tentu tujuannya; berkeliaran

(untuk orang)

budaya

: 1. sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang

2. sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah

burit

: (bagian) belakang

canggih

: kehilangan kesederhanaan yang asli (seperti sangat rumit)

cekungan

: 1. melengkung

2. bertekuk

curam

: terjal dan dalam

devisa

: alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan

uang luar negeri

dokumen

: surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai

bukti keterangan (seperti akte kelahiran, surat nikah, surat

penjualan)

dominan

: bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh,

dsb.

eceran

: secara satu-satu; sedikit demi sedikit (tentang penjualan atau

pembelian barang)

egois

: orang yang selalu mementingkan diri sendiri

174

Glosarium

ekonomi

: ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian

barang-barang (seperti hal keuangan, perindustrian, dan

perdagangan)

ekspor

: pengiriman barang dagang ke luar negeri

energi

: kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi

listrik dan mekanika)

erosi

: 1. menjadi aus (berlubang) karena geseran air (tentang batu)

2. proses pengikisan permukaan muka bumi oleh tenaga

yang melibatkan pengangkatan benda-benda seperti air

mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus

formulir

: lembaran isian; surat isian

garu

: alat pertanian, bentuknya seperti sisir yang berfungsi

meratakan tanah

gelondong

: kayu batangan bulat yang utuh

geologi

: ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi

gletser

: lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng

gunung atau di dataran

hewani

: 1. bersifat hewan

2. terdiri atas atau dibuat dari hewan atau bagian tubuh hewan

(daging, susu, dsb)

hulu

: bagian atas (sungai dsb)

identik

: sama benar; sama dan sebangun

instansi

: badan pemerintahan umum (seperti jawatan, kantor)

jaring

: alat penangkap ikan, burung, dsb yang berupa siratan rajutan

benang, dsb; jala

kanal

: terusan; saluran

kelola

: 1. mengendalikan, menyelenggarakan (pemerintahan dsb)

2. mengurus (perusahaan, proyek dsb)

keterbelakangan

: perihal terbelakang; kelambatan dari perkembangan; keting-

galan (dalam kemajuan)

khas

: khusus; teristimewa

kitab

: buku; wahyu Tuhan yang dibukukan

komponen

: bagian dan keseluruhan; unsur

kolom

: ruang antara dua garis tegak pada lembar kertas atau

halaman buku; lajur

175

IPS SD/MI Jilid 4

lahan

: tanah terbuka; tanah garapan

layak

: wajar, pantas

legenda

: cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya

dengan peristiwa rakyat

lembaga

: badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu

penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha

lingkungan

: 1. daerah (kawasan dsb) yang termasuk di dalamnya

2. bagian wilayah dalam kelurahan yang merupakan

lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa;

golongan; kalangan

majemuk

: terjadi dari beberapa bagian yang merupakan kesatuan

masalah

: sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal

muara

: tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai

lain; sungai yang dekat dengan laut

nabati

: mengenai (berasal dari) tumbuh-tumbuhan

opini

: pendapat; pendirian; pikiran

pamrih

: maksud yang tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk

memperoleh keuntungan pribadi

panaroma

: pemandangan alam yang bebas dan luas

pendeta

: pemuka atau pemimpin agama atau jemaah (dalam agama

Hindu atau Protestan)

penjajah

: 1. negeri (bangsa) yang menjajah

2. orang yang terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain.

pujangga

: pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa

ragam

: macam; jenis

relief

: 1. pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dua gambar

dari permukaan rata di sekitarnya

2. gambar timbul (pada candi dsb)

3. perbedaan ketinggian pada bagian-bagian permukaan bumi

riwayat

: 1. cerita yang turun temurun

2. sejarah

seloka

: sanjak mengandung ajaran (sindiran dsb) biasanya terdiri atas

empat larik yang bersajak a a a a, yang mengandung sampiran

dan isi.

176

Glosarium

semboyan

: perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar

tuntunan (pegangan hidup); inti sari dari suatu usaha

seni sastra

: seni mengenai karang mengarang (prosa dan puisi)

simbol

: lambang

singgasana

: kursi kerajaan untuk tempat duduk raja; tahta

silsilah

: 1. asal usul suatu keluarga berupa daftar (keturu-nan)

2. catatan yang menggambarkan hubungan keluarga ternak

sampai beberapa generasi

slogan

: perkataan atau kalimat pendek yang menarik mencolok dan

mudah diingat untuk menjelaskan suatu tujuan ideologi

golongan, organisasi, partai politik, dsb

sumber

: 1. tempat keluarnya (air dan zat air)

2. asal (dalam berbagai arti)

telegrap

: pesawat untuk mengirim berita cepat ke tempat yang jauh

(dengan kawan dan kekuatan listrik)

terjal

: curam hampir tegak lurus (tentang jurang, lereng gunung,

tebing)

tebing

: 1. tepi sungai (jurang) yang tinggi dan terjal (hampir tegak)

2. lereng gunung (bukit) seperti dinding terjal

tutur

: ucapan; kata; perkataan

unik

: tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain

wabah

: penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang

sejumlah besar orang di daerah yang luas (seperti wabah

cacar, disentri, kolera, dsb)

warisan

: sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik, harta

pusaka

177

IPS SD/MI Jilid 4

Abdul Syukur, dkk.

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar.

Jakarta: PT. Ichtiar Baru

van Hoeve.

Dep arte men Pe ndidikan Na siona l.2006.

Kurikulum Tingkat Satua n

Pendidikan (KTSP)

.

Mata Pelajaran IPS.

Jakarta.

Djoned Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Marwati, 1992.

Sejarah

Nasio na l In do ne sia

. Ja ka rta: De pa rte me n Pe nd idi kan d an

Kebudayaan. Balai Pustaka.

Ensiklopedia Indonesia.

Edisi Khusus.

Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Ensiklopedia Indonesia, Redaksi. 1990.

Ensiklopedia Indonesia seri Geografi.

Jakarta: PT. Intermasa.

1997.

Ensiklopedia Nasional Indonesia.

Jakarta: PT. Delta Pamungkas.

Geografi, Tim. 2000.

Pelajaran Geografi

. Jakarta: Yudhistira.

1991.

Java-Garden of The East. Edited by Eric Oey. Ilinois

USA: Passport

Book a Division of NTC Publising Group

J. Fox, James. dkk. 2002.

Indonesian Heritage-Agama dan Upacara.

Jakarta:

Grolier International Inc.

J. Seta, William. 2007.

Atlas lengkap Provinsi.

Jakarta. Wahyu Media.

Wardiman Djojonegoro, Prof. Dr. Ing. 1996.

Lima Puluh Tahun Perkembangan

Pendidikan Indonesia.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Negara Republik Indonesia, Sekretaris. 1985.

30 Tahun Indonesia Merdeka.

Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gung Persada.

2002.

Negara dan Bangsa

. Jakarta: Grolier Internasional, Inc.

178

Daftar Pustaka

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Tim. 1994.

Kamus Bahasa Indonesia Edisi 2.

Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan. Balai Pustaka.

Reid. Anthony. 2002.

Indonesian Heritage-Sejarah Modern Awal.

Jakarta:

Grolier International, Inc.

Rigg. Jonathan. 2002.

Indonesian Heritage-Manusia dan Lingkungan.

Jakarta:

Grolier International, Inc.

Sanjaya, Drs. Budi dan Drs. Anwar Kurnio. 2006.

Kamus Pintar Sejarah.

Bandung: Penerbit Epsilon Grup.

” « ’

◊¥≥ ́ –ª≤πª ̈ø∏ ́ø≤ Õ±≠∑ø¥ Ï

fi ́μ ́ ∑≤∑ ̈ª¥ø∏ º∑≤∑¥ø∑ ±¥ª∏ fiøºø≤ Õ ̈ø≤ºøÆ “ø≠∑±≤ø¥ –ª≤º∑º∑μ ø≤ ̄fiÕ“– ̃ ºø≤

̈ª¥ø∏ º∑≤ßø ̈øμø≤ ¥øßøμ ≠ªæøπø∑ æ ́μ ́ ̈ªμ≠ ∞ª¥ø∂øÆø≤ æªÆºø≠øÆμø≤ –ªÆø ̈ ́Æø≤

”ª≤ ̈ªÆ∑ –ª≤º∑º∑μø≤ “ø≠∑±≤ø¥ Œª∞ ́æ¥∑μ ◊≤º±≤ª≠∑ø “±≥±Æ ÍÁ Ãø∏ ́≤ ÓË

Ãø≤ππ ø¥ È “±™ ª≥æªÆ Ó Ë ̈ª≤ ̈ø≤ π –ª ≤ª ̈ø∞ ø≤ fi ́μ ́ êμ≠ –ª ¥ø∂øÆø ≤

ßø≤𠔪≥ª≤ ́∏∑ ÕßøÆø ̈ ’ª¥øß øμø≤ ́≤ ̈ ́μ ‹∑π ́≤øμø≤ ºø¥ø≥ –Ʊ≠ª≠ –ª≥檥ø∂øÆø≤Ú

◊Õfi“ ÁÈËÛÁÈÁÛÍËÛËÛÔ ̄≤±≥±Æ ∂∑¥∑º ¥ª≤πμø∞ ̃

◊Õfi“ ÁÈËÛÁÈÁÛÍËÛÔËÛ

ÿøÆπø ¤ΩªÆø≤ ÃªÆ ̈∑≤ππ∑ ̄ÿ¤Ã ̃ Œ∞

10.168,-