Halaman
Gambar 10.1
Banjir di Jakarta, April 2004
Sumber:
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar
MASALAH SOSIAL
Pelajaran
10
Pada pelajaran 10 ini kamu akan diajak untuk mempelajari
Masalah Sosial. Materi yang tersaji mencakup 2 subpelajaran.
Masing-masing adalah mengenal masalah sosial dan penang-
gulangan masalah sosial. Pada akhir pelajaran, usahakan men-
jawab soal-soal Uji Materi.
154
Masalah Sos ial
Meningkatkan
mutu
pendidikan
Membuka
peluang
usaha
Mengurangi
kemiskinan
Mengadakan
penyuluhan
hukum
Peta Konsep
Masalah sosial
Mengenal
masalah sosial
Penanggulangan
masalah sosial
Kejahatan
Kemiskinan
Masalah
dalam
keluarga
Pelanggaran
norma
masyarakat
Masalah
kepen-
dudukan
Masalah
lingkungan
hidup
Membuka
panti
sosial
155
IPS SD/MI Jilid 4
Musim hujan tiba. Tiap hari turun hujan. Tiada hari
tanpa hujan. Hujan turun di mana-mana. Hampir semua
tempat diguyur hujan. Aduh, tak henti-hentinya. Ada yang
curah hujannya lebat. Apa akibatnya? Banyak daerah
dilanda banjir. Duh sedihnya. Basah dan dingin.
Di mana-mana hanya ada air. Air berwarna keruh
cokelat. Air itu sangat kotor. Di daerah yang terlanda
banjir, berjangkit penyakit. Bahkan tatkala air surut, aneka
penyakit masih mengancam. Kulit gatal-gatal. Muncul
diare dan muntaber. Batuk dan infeksi pernapasan.
Nah, siapa yang disalah? Manusia berlaku tidak
benar. Menebang hutan sembarang. Akibatnya hutan
gundul. Hujan datang. Muncul banjir. Banjir membawa
banyak masalah. Sesudah banjir pun masih banyak
masalah. Masalah-masalah dalam masyarakat.
Banyak masalah dalam masyarakat itu yang sering
disebut masalah sosial. Apakah masalah sosial itu? Apa
sajakah macamnya? Bagaimana cara menanggulangi-
nya? Mari kita pelajari materi berikut:
A. Mengenal Masalah Sosial
Simak cerita di depan. Pernahkah kamu melihat-
nya? Atau kamu justru mengalaminya? Ini hanya salah
satu dari kejadian. Dari sebuah perbuatan, timbul
masalah baru. Masalah baru itu bukan kita rasakan
sendiri. Tetapi menyangkut masyarakat.
Dalam kehidupan di masyarakat, banyak peristiwa
kita jumpai. Ada yang baik dan sesuai peraturan yang
ada. Namun tidak sedikit yang melanggar aturan.
Peristiwa tidak sesuai aturan dapat menimbulkan
masalah sosial. Apakah masalah sosial itu? Sesuatu
yang terjadi dalam masyarakat, yang harus diselesaikan.
Masalah sosial memang harus diselesaikan, karena
dapat membahayakan masyarakat.
156
Masalah Sos ial
Diantara masalah sosial yang perlu kalian ketahui.
Antaranya: kemiskinan, kejahatan, masalah keluarga,
pelanggaran norma masyarakat, kependudukan,
lingkungan hidup, peperangan, konflik agama, dan
sebagainya. Masalah sosial dapat merugikan masya-
rakat. Untuk itu terus diupayakan agar maslah itu tidak
berkembang. Perlu diusahakan pemecahan masalah
sosial. Walaupun itu bukan peker-jaan yang mudah.
Tetapi upaya harus terus dilakukan.
1. Kemiskinan
Pernahkah kamu melihat pengemis di pinggir
jalan? Atau p emulung yan g mengais tempat
sampah? Bagaimana perasaanmu bila melihat
keadaan seperti itu? Mengapa mereka melakukan
pekerjaan itu? Mereka terpaksa melakukan peker-
jaan itu. Mereka butuh makan, butuh pakaian. Mereka
bekerja dengan cara seperti itu. Terkadang mereka
masih belum mampu mencukupi kebutuhannya.
Biasanya orang makan tiga kali dalam sehari.
Kadang mereka hanya makan sekali sehari. Bahkan
tidak makan bila tidak mendapat rejeki. Keadaan
seperti itu disebut miskin.
Miskin berarti tidak berharta benda. Mereka
serba kekurangan karena berpenghasilan rendah.
Penyebab kemiskinan pun tidak diketahui dengan
pasti. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya,
antara lain:
a. Cacat fisik atau mental.
b. Tidak mendapat pendidikan yang cukup.
c. Belum memperoleh kesempatan bekerja dengan
baik.
d. Tidak memiliki harta benda yang cukup.
e. Mempunyai jumlah anggota keluarga yang banyak.
f. Tidak mempunyai lahan dan modal untuk bekerja.
g. Malas berusaha dan bekerja.
157
IPS SD/MI Jilid 4
Memang tidak ada ukuran disebut miskin atau
tidak. Bila keadaan berada di bawah garis kelayakan
perlu diambil langkah. Perlu diupayakan cara
mengurangi kemiskinan. Cara yang dapat dilakukan,
di antaranya:
a. Membuka lapangan kerja.
b. Memberikan pendidikan yang layak.
c. M eng ga lakkan prog ram p ena ng gula ng an
kemiskinan.
d. Meningkatkan produktivitas dengan cara mem-
berikan kredit.
e. Memberikan subsidi pasokan kebutuhan pokok.
f. Lebih giat berusaha.
Kemiskinan, perlu ditanggulangi. Kalau tidak?
Tentu dapat merugikan masyarakat. Dampak itu
misalnya tindak kejahatan. Perampokan, pencurian,
pencopetan, dapat terjadi setiap saat. Mereka butuh
makan untuk hidup. Untuk itu diupayakan cara me-
nanggulanginya.
Dapatkah kamu memberi saran cara meng-
atasinya? Pernahkah kamu melihat anak seusiamu
yang bekerja? Anak yang seharusnya sekolah,
terpaksa mengamen. Anak yang semestinya ber-
main, terpaksa menjual koran di jalanan. Keadaan
miskin membuat mereka harus bekerja. Ini menim-
bulkan masalah sosial. Anak usia sekolah terpaksa
mencari uang.
2. Kejahatan
Kalau dicermati banyak televisi menayangkan
berita tindak kejahatan. Pernahkah kamu menonton
acara tersebut? Jangan terlalu sering itu dapat
membawa akibat buruk bagi kamu.
Banyak tindak kejahatan yang terjadi di
masyarakat. Di antaranya: pencurian, pencopetan,
pera mpokan, pembunuhan, dan sebagainya.
158
Masalah Sos ial
Apapun namanya sungguh itu perbuatan tercela.
Tindakan yang sangat tidak terpuji. Melanggar aturan
dan nilai dalam masyarakat. Jangan ditiru ya!
Orang berbuat jahat tentu mempunyai alasan.
Walaupun sesungguhnya alasan itu tidak selalu
benar. Misalnya karena terdesak kebutuhan,
seseorang menjambret di jalanan. Dengan alasan
untuk berobat, se seo rang mencuri di rumah
tetangganya. Apakah tindakan ini dapat dibenarkan?
Kejahatan menjadi masalah sosial yang rumit.
Penanganannya pun sulit. Pencegahannya tidak
mudah. Apalagi sekarang, semakin banyak tindak
kejahatan di masyarakat. Bukan hanya orang
dewasa. Anak kecil pun sudah melakukan kejahatan.
Mencuri uang temannya. Tindakan ini sering terjadi
di seko lah . A da kah te man mu yan g p ern ah
melakukannya? Sekali lagi, jangan meniru perbuatan
tersebut!
Tindak kejahatan merugikan diri sendiri dan
orang lain. Belum lagi, itu merupakan perbuatan
dosa. Perbuatan yang dilarang agama. Perbuatan
yang melanggar aturan. Bahkan akan menerima
hukuman. Untuk itu, berusahalah tidak melakukan
perbuatan jahat. Dengan niat baik. Kita pasti bisa.
3. Masalah dalam keluarga
Coba ingat kembali! Di kelas 2 pernah belajar
te ntang kelu arga . Ap akah kelua rga itu?
Sekelompok orang yang memiliki hubungan
kekerabatan karena pernikahan atau pertalian
darah. Dalam keluarga terdapat kedamaian.
Ada ayah dan ibu yang selalu siap menolong.
Dengan keluarga kita berbagi suka dan duka.
Banyak hal yang kita jumpai dalam keluarga.
Namun terkadang, harapan tidak sesuai
dengan kenyataan. Dalam keluarga, muncul
masalah-masalah. Masalah keluarga dapat
Tanyakan pada or ang
tuamu! Beberapa masalah
atau tindak kejahatan yang
sering terjadi di lingkungan
sekitarmu!
Ke
g
iatan
159
IPS SD/MI Jilid 4
bersumber dari ekonomi. Kebutuhan
pokok tidak tercukupi. Akibatnya ayah
dan ibu sering bertengkar. Anak-anak
menjadi nakal. Sekolah pun berantakan.
Dalam keluarga tidak nyaman, siapa
yang dapat bertahan?
Masalah keluarga dapat berkem-
bang menjadi masalah sosial. Mengapa
begitu? Kalau dalam keluarga tidak
nyaman, di luar keluarga anak menjadi
nakal. Anak mencari perhatian dengan melakukan
hal-hal negatif. Akibatnya timbul masalah sosial. Ini
merugikan orang lain dan diri sendiri.
Bila kelua rgam u sed an g ad a ma sala h,
bersabarlah. Jangan melakukan tindak kejahatan
atau kenakalan. Yakinlah, setiap masalah pasti akan
dapat diatasi. Berdoalah, maka jalan akan terbuka.
Jangan lari dari masalah. Berusahalah mencari jalan
keluarnya.
4. Pelanggaran norma masyarakat
Pengendara sepeda motor ngebut di gang kecil.
Pernahkah kamu melihat? Bagaimana pendapat-
mu? Ah, itu perbuatan tidak sopan. Mungkin itu
pendapatmu. Memang itu tindakan kurang sopan.
Tidak patut ditiru.
Dalam kehidupan ini, banyak aturan yang harus
ditaati. Aturan dibuat agar masyarakat hidup nyaman.
Namun, ada juga orang yang melanggarnya. Orang
berbuat semaunya, tanpa mau tahu orang lain. Orang
melakukan tindakan yang melangg ar atu ran
masyarakat. Tahukah kamu, itu perbuatan bodoh.
Perbuatan yang salah.
Pelanggaran terhadap aturan dapat menimbul-
kan masalah sosial. Mengapa begitu? Orang sudah
tidak mau menaati aturan. Orang berbuat sesuka
Gambar 10.2
Pertengkaran dengan teman,
dapat berkembang menjadi masalah sosial
Tatkala ada masal ah
dalam keluargamu, apa
yang kamu lakukan?
Cer itakan dalam se-
buah karangan singkat.
Serahkan hasil karang-
an pada gurumu!
Ke
g
iatan
160
Masalah Sos ial
hatinya. Akibatnya, tidak ada ketertiban. Orang-or-
ang menjadi takut. Rasa nyaman pun hilang. Bila
keadaan itu tidak segera diatasi, muncul masalah
sosial.
5. Masalah kependudukan
Istilah penduduk, tentu sudah
sering kita dengar. Namun tahukah
kamu yang dimaksud pend uduk?
Sejumlah orang yang mendominasi
suatu wilayah pada waktu tertentu.
Penduduk, termasuk masalah sosial
yang perlu perhatian khusus. Mengapa
begitu? Karena menyangkut banyak
aspek kehidupan.
Masalah penduduk yang menjadi
masalah sosial, di antaranya:
a. Pertambahan penduduk yang sangat cepat.
b. Terjadinya urbanisasi.
c. Kualitas penduduk yang masih rendah.
d. Banyaknya pengangguran.
Pertambahan penduduk yang cepat, jelas ini
masalah sosial. Pertambahan penduduk berarti
pertambahan biaya hidup. Padahal biaya hidup tidak
sedikit. Jika kebutuhan hidup tidak terpenuhi, maka
akan muncul kemiskinan.
Urbanisasi, perpindahan penduduk dari desa
ke kota. Banyak yang melakukannya. Tujuannya
mencari hidup yang lebih baik. Tanpa keterampilan,
mereka mencari pekerjaan ke kota. Ternyata
harapan mereka terlalu sulit terwujud. Pekerjaan tidak
mudah didapat. Di kota hidup terlunta-lunta. Hidup
di tempat-tempat kumuh. Hidup seadanya. Masalah
sosial akibat urbanisasi cukup sulit diatasi. Walaupun
selalu dibatasi, urbanisasi tetap tinggi.
Gambar 10.4
Daerah kumuh di Jakarta.
Seorang penjual makanan sedang
mengeringkan ikan di tengah-tengah
sampah
Sumber:
Indonesian Heritage - Manusia
dan Lingkungan
161
IPS SD/MI Jilid 4
Kita mengakui jumlah penduduk Indo-
nesia cukup besar. Namun di sisi lain, masih
bermutu rendah. Mengapa begitu? Karena
tingkat pendidikan rendah. Akibatnya sulit
mencari pekerjaan. Tidak mampu bersaing
dengan pencari kerja yang lain. Ujung-
ujungnya pengangguran terus saja bertam-
bah.
Adakah pengangguran di sekitar
tempat tinggalmu? Apa sajakah yang dilaku-
kan? Ngobrol sepanjang hari? Bermain gitar
sambil berteriak-teriak? Atau berjudi dan
mabuk-mabukan? Nah, itulah masalah
sosial akibat pengangguran.
Sia pa kah
p en ga ng gu ran
itu?
Pengangguran adalah orang yang tidak
mempunyai pekerjaan. Itu berarti tidak ada
kegiatan yang dilakukan. Lama-lama akan timbul
kejenuhan. Dari kejenuhan muncul pikiran-pikiran.
Kalau tercipta pikiran positif, itu yang diharapkan.
Namun bagaimana kalau negatif? Lagi-lagi muncul
masalah sosial.
Untuk mengatasi masalah ini diupayakan
beberapa cara, di antaranya:
a. Membatasi jumlah kelahiran, misalnya dengan
keluaraga berencana.
b. Membangun desa untuk mengurangi urbanisasi.
c. Meningkatkan mutu penduduk melalui pen-
didikan. Misalnya dengan gerakan wajib belajar.
d. Meningkatkan mutu kesehatan penduduk.
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
f. Membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi
pengangguran.
6. Masalah lingkungan hidup
Lingkungan hidup meru-pakan lingkungan
Ber sama kelompok belajarmu,
kerjakan tugas berikut!
Kita tahu salah satu usaha
meningkat kan mut u penduduk
melalui pendidikan. Tugas kalian
adalah menceri takan keadaan
sekolah masing-masing. Misalnya
belajar mengajar, fasilitas pem-
belajaran, ruang kelas. Apakah
semua ini dapat menjadi sarana
peningkatan mutu pendidikan?
Ceritakan dalam lembar tersendiri,
setelah kalian diskusikan dengan
kelompokmu. Kemudian ceritakan
di depan kelas.
Ke
g
iatan
162
Masalah Sos ial
Mencint ai
lingkungan
bukan perbuatan tercela.
Menjaga kelestarian ling-
kungan merupakan ke-
wajiban setiap manusia
Ketahuilah
Merusak lingkungan, bukan
per ilaku benar. Bila ling-
kungan mulai rusak, perlu
ditangani. Bagaimana cara
mengatasinya? Diskusikan
dengan kelompokmu. Ja-
ngan lupa tulis hasil dis-
kusimu. Kemudian serah-
kan pada gurumu!
Ke
g
iatan
tempat manusia tinggal dan
berdiam. Betapa senangnya
bila ling-kungan terjaga dengan
baik. Dengan begitu, manusia
dapat hidup dengan nyaman.
Namun ternyata masih
banyak manusia yang kurang
menyadari. Mereka lupa pen-
tingnya lingkungan hidup bagi
manusia. Ada perilaku manusia
yang menimbulkan kerusakan
alam. Akibat kerusakan alam. timbul bencana alam.
Bencana alam menimbulkan masalah sosial.
Perhatikan. Banyak perbuatan manusia
yang dapat merusak lingkungan hidup. Misalnya
membuang sampah di sungai atau selokan.
Mereka menebang pohon sembarang. Perilaku
ini dapat menimbulkan bencana alam. Bila
bencana akan datang, manusia juga yang
menjadi korbannya.
Korban bencana alam menjadi masalah
sosial. Pernahkah kamu melihat tayangan di
televisi? Lihatlah para pengungsi. Hidup dan
makan seadanya. Lama-lama akan timbul
wabah penyakit. Ini juga menjadi masalah sosial.
Wabah penyakit dapat menyebabkan kematian.
Sungguh menyedihkan!
Untuk itu, perlu disadari betapa pentingnya
berperilaku benar. Setidaknya, sejak awal kita
cegah datangnya bencana alam. Dengan cara
apa? Dengan menjaga lingkungan. Berlaku
benar terhadap lingkungan. Berperilaku benar
bukan tindakan memalukan. Jangan malu mela-
kukan tindakan benar.
Gambar 10.4
Daerah hutan di Pulau Rempang-Riau
Sumber:
Indonesian - Heri tage. Manusia dan
Lingkungan
163
IPS SD/MI Jilid 4
B. Penanggulangan Masalah Sosial
Masalah sosial bukan masalah sepele. Penang-
gulangannya juga tidak mudah. Namun tidak mungkin
membiarkannya berlarut-larut. Apapun adanya, perlu
diupayakan penanganannya. Menangani masalah sosial
perlu pemikiran yang matang. Mungkin satu cara tidak
cukup untuk menanganinya. Beberapa cara yang dapat
dilakukan, antara lain:
1. Memberikan peningkatan pendidikan
Dengan pendidikan, hal negatif dapat dihindari.
Mampu melihat hal buruk atau dampak dari hal buruk.
Dengan pendidikan pula, orang mampu mencari
pekerjaan. Akhirnya dapat hidup dengan layak.
Gambar 10.5
Petani desa membawa sayuran
mereka ke pasar, Dieng, Jawa Tengah
Sumber:
Indonesian - Heritage. Manusia dan
Lingkungan
2. Membuka peluang kerja
Makin b anyakn ya penga ng-
guran, perlu membuka lapangan
pekerjaan. Sektor pertanian memang
sudah tidak memungkinkan. Perlu
dicoba bidang lain. Misalnya: menjadi
buruh bangunan, pekerja transportasi
(sopir), membuka bengkel, warung
makan, dan sebagainya. Bagaimana
menurutmu?
3. Mengurangi kemiskinan
Te rb uka ny a la pa ng an pe kerja an d ap at
mengurangi tingkat kemiskinan. Mengapa begitu?
Dengan bekerja, kita mendapat penghasilan.
Den ga n pe ng ha silan k ita d ap at m en cuku pi
kebutuhan hidup. Dengan hidup layak, berarti akan
mengurangi kemiskinan.
164
Masalah Sos ial
1. Dalam kehidupan banyak peristiwa terjadi. Ada yang
baik ada yang tidak.
2. Peristiwa buruk dalam masyarakat dapat menimbul-
kan masalah sosial.
3. Masalah sosial adalah sesuatu yang terjadi dalam
masyarakat, yang harus diselesaikan. Jika tidak
diselesaikan, dapat merugikan dan membahayakan
masyarakat.
4. Masalah sosial banyak terjadi dalam masyarakat. Di
antaranya: kemiskinan, kejahatan, masalah keluarga,
masalah kependudukan, peperangan, konflik
agama, dan sebagainya.
Rangkuman
Buatlah kliping ten-
tang masalah-masa-
lah sosial. Lakukan
kegiatan ini sebagai
tugas kelompok!
Ke
g
iatan
4. Mengadakan penyuluhan hukum
Menghilangkan kejahatan di masyarakat itu
tidak mudah. Namun mengurangi mungkin dapat
dilakukan. Tindak kejahatan dapat dikurangi dengan
penyuluhan hukum. Penyuluhan hukum melahirkan
kesadaran hukum. Akhirnya orang dapat memilih,
mana yang baik dan jahat.
5. Membuka panti sosial
Anak-anak bermasalah sosial, perlu pe-
nanganan khusus. Anak jalanan, gelandangan, perlu
dibina agar dapat hidup layak seperti anak yang lain.
Mereka diberi pelajaran dan pendidikan. Bekal di
masa mendatang.
Menangani masalah sosial memang tidak mudah.
Namun kita harus melakukan semampunya. Tak boleh
ada kata lelah mencoba. Luangkan waktumu. Berikan
tenaga, pikiran, dan biaya untuk mengatasi. Di mana ada
kemauan, pasti akan terbuka jalan. Pelan-pelan, sedikit
demi sedikit. Semua memang butuh kesabaran.
165
IPS SD/MI Jilid 4
5. Mengatasi masalah sosial, bukan pekerjaan yang
mudah. Namun tak ada yang tidak bisa diselesaikan,
jika ada niat dan upaya untuk menyelesaikannya.
A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang tepat!
1. Masalah sosial biasanya terjadi di ...
a. sekolah
c. masyarakat
b. keluarga
d. tempat bermain
2. Masalah sosial perlu ...
a. dipertahankan
c. disembunyikan
b. dikembangbiakkan d. diselesaikan
3. Masalah sosial dapat ... masyarakat.
a. menyejahterakan
c. memperkaya
b. membahayakan
d. membahagiakan
4. Di bawah ini termasuk masalah sosial,
kecuali
....
a. kemiskinan
c. kejahatan
b. kekayaan
d. peperangan
5. Orang yang pekerjaannya mengais sampah,
disebut ....
a. pengemis
c. buruh
b. pegawai
d. pemulung
6. Seseorang dapat dikatakan miskin, apabila ....
a. hidup dengan berkecukupan
b. dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
c. hidup dalam kemewahan
d. tidak dapat mencukupi kebutuhan
7. Perbuatan jahat sebaiknya ....
a. disembunyikan
c. dihindari
b. diikuti
d. didiamkan
Uji Materi
166
Masalah Sos ial
8. Pengangguran adalah ....
a. orang yang tidak mempunyai pekerjaan
b. orang yang sedang jalani hukuman
c. orang yang terkena masalah sosial
d. orang yang melakukan pelanggaran hukum
9. Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut
....
a. transmigrasi
c. emigrasi
b. urbanisasi
d. imigrasi
10. Bukan masalah kependudukan yang menjadi
masalah sosial, adalah
....
a. pertambahan penduduk yang cepat
b. terjadinya urbanisasi
c. kualitas penduduk yang sudah tinggi
d. banyaknya pengangguran
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah masalah sosial itu?
2. Menga pa m asa lah sosial perlu m endapat
penanganan?
3. Seb utkan bebe ra pa ma sa lah sosial yan g
penting!
4. Siapakah yang dimaksud penduduk?
5. Sebutkan masalah sosial diakibat besarnya pe-
ngangguran!
167
IPS SD/MI Jilid 4
A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang tepat!
1. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena
....
a. sebagian besar wilayahnya berupa perairan
b. memiliki jumlah penduduk yang cukup besar
c. seba gia n b esa r pen du du knya be rm ata
pencaharian bertani
d. mempunyai hasil minyak yang dapat diekspor
2. UIos adalah kain adat dari provinsi ....
a. Sumatra Utara
c. Jawa Barat
b. Sulawesi Utara
d. Kalimantan Barat
3. Alat musik tradisional berikut yang berasal dari
Nusa Tenggara Timur adalah ....
a. gong
c. sasando
b. tifa
d. gamelan
4. Yang disebut tanaman perdagangan adalah ....
a. pertanian
c. perkebunan
b. persawahan
d. perhutanan
5. Cumi-cumi merupakan hasil budi daya ....
a. laut
c. danau
b. sungai
d. rawa
6. Tari Topeng berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat
c. Sumatra Barat
b. Jawa Tengah
d. Sumatra Selatan
7. Rumah adat suku bangsa Minangkabau adalah
....
a. gadang
c. panggung
b. joglo
d. limasan
8. Orang yang tinggal di pesisir pantai biasanya
bermata pencaharian sebagai ....
Pelatihan Akhir Semester 2
168
Pelatihan Akhir Semester 2
a. petani
c. nelayan
b. peternak
d. nahkoda
9. Orang memelihara kambing biasanya untuk di-
ambil ....
a. telurnya
c. dagingnya
b. bulunya
d. susunya
10. Traktor merupakan hasil teknologi yang sangat
membantu bidang ....
a. perkebunan
c. pertanian
b. peternakan
d. susunya
11. Tanpa persatuan, maka rakyat Indonesia akan ....
a. adil dan makmur
c. terpecah belah
b. damai sejahtera
d. aman terkendali
12. Andi anak baru di kelasmu. Dia berasal dari Am-
bon. Sikapmu terhadapnya adalah ....
a. acuh tak acuh terhadap dia
b. menerima sebagai teman seperti yang lain
c. memusuhi karena bukan berasal dari suku kita
d. tidak peduli karena itu bukan urusan kita
13. Persatuan antarpemeluk agama yang berbeda,
tampak dalam sikap ....
a. memaksakan agama kepada orang lain
b. menjelekkan agama yang pemeluknya sedikit
c. mendiamkan saja agama yang tidak kita sukai
d. menghormati cara beribadah agama lain
14. Berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Makna dari
semboyan ....
a. Tut Wuri Handayani
b. Bhinneka Tunggal Ika
c. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
d. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa
15. Candi Prambanan didirikan pada pemerintahan
dinasti ....
a. Sanjaya
c. Isyana
b. Mpu Sindok
d. Syailendra
169
IPS SD/MI Jilid 4
16. Candi yang tidak terdapat di Jawa tengah, adalah
....
a. Prambanan
c. Mendut
b. Panataran
d. Kalasan
17. Suara merupakan salah satu alat komunikasi.
Contohnya adalah ....
a. siulan orang
c. desuan angin
b. kentongan
d. dering telepon
18. Komunikasi yang paling populer sampai saat ini
adalah ....
a. api dan asap
b. gambar dan lambang
c. bahasa dan tulisan
d. tanda dan isyarat
19. Salah satu keunggulan bajak sawah dibandingkan
traktor adalah ....
a. harganya murah
b. dibantu dengan bahan bakar
c. perawatannya cukup sulit
d. banyak membutuhkan biaya
20. Ko mu nika si ya ng dila kuk an den ga n a la t
komunikasi disebut ....
a. komunikasi isyarat
b. komunikasi langsung
c. komunikasi lisan
d. komunikasi tidak langsung
21. Suku Bugis berdiam di Pulau ....
a. Jawa
c. Sulawesi
b. Sumatra
d. Kalimantan
22. Kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab ....
a. Ramayana
c. Negarakertagama
b. Sutasoma
d. Baratayuda
23. Tidak termasuk candi Buddha, adalah
....
a. Jago
c. Pawon
b. Jawi
d. Prambanan
170
Pelatihan Akhir Semester 2
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban
yang benar!
1. Ukuran skala peta biasanya dinyatakan dalam ....
2. Kayu, damar, dan rotan merupakan hasil dari ....
3. Lembah sering juga disebut ....
4. Hujan abu merupakan salah satu dampak dari
bencana alam ....
5. Penyeberangan antarpulau yang berdekatan
dapat menggunakan kapal ....
6. Prambanan merupakan candi agama ....
7. Pahlawan adalah ....
8. Upacara tradisional yang biasa diadakan suku
bangsa Tengger adalah ....
9. Ciri-ciri laut adalah ....
10. Benda dari tanah liat yang dibakar disebut ....
11. Petani adalah ....
12. Laut merupakan tempat pencaharian bagi ....
13. Kasepuhan merupakan rumah adat dari ....
14. Lapangan pekerjaan yang mengolah bahan
mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang
jadi disebut ....
15. Tahun 1876 Alexander Graham Bell menemukan
....
24. Kitab berikut yang merupakan karya Mpu Triguna
yakni ....
a. Kresnayana
c. Baratayuda
b. Ramayana
d. Gatotkacasraya
25. Hutan yang terdapat di daerah payau di tepi
pantai disebut ....
a. hutan gambut
c. hutan hujan tropis
b. hutan bakau
d. hutan berdaun jarum
171
IPS SD/MI Jilid 4
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan beberapa sarana transportasi darat!
2. Jelaskan yang dimaksud hewan ternak!
3. Ap aka h ciri-ciri s ikap kep ah lawan an da n
patriotisme?
4. Apakah teknologi itu?
5. Sebutkan aktivitas ekonomi yang berhubungan
dengan perairan selain nelayan!
6. Sebutkan ciri-ciri sungai!
7. Mengapa istana atau keraton merupakan salah
satu peninggalan sejarah?
8. Apakah kegunaan pencantuman mata angin
dalam sebuah peta?
9. Bagaimanakah biasanya keadaan dataran
tinggi?
10. Apakah yang dimaksud kemiskinan?
172
Daftar Tabel
Daftar Tabel
Tabel 1 Selat-selat di Indonesia
Tabel 2 Perbedaan koperasi dengan badan usaha
lainnya
173
IPS SD/MI Jilid 4
Glosarium
aktivitas
: keaktifan; kegiatan
alam
: segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang-
bintang, kekuatan-kekuatan)
alun-alun
: tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat
kediaman resmi bupati dsb.
bajak
: perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk
menggemburkan dan membalik tanah tanah; luku
baling-baling
: kitiran untuk menjalankan kapal atau pesawat terbang.
bangsal
: 1. rumah yang dibuat dari kayu (untuk gudang, kandang, dsb)
2. rumah besar (untuk pertemuan: pertunjukan, bermain-
main, dsb.)
bergelandangan
: berjalan ke sana ke sini tidak tentu tujuannya; berkeliaran
(untuk orang)
budaya
: 1. sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang
2. sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah
burit
: (bagian) belakang
canggih
: kehilangan kesederhanaan yang asli (seperti sangat rumit)
cekungan
: 1. melengkung
2. bertekuk
curam
: terjal dan dalam
devisa
: alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan
uang luar negeri
dokumen
: surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai
bukti keterangan (seperti akte kelahiran, surat nikah, surat
penjualan)
dominan
: bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh,
dsb.
eceran
: secara satu-satu; sedikit demi sedikit (tentang penjualan atau
pembelian barang)
egois
: orang yang selalu mementingkan diri sendiri
174
Glosarium
ekonomi
: ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian
barang-barang (seperti hal keuangan, perindustrian, dan
perdagangan)
ekspor
: pengiriman barang dagang ke luar negeri
energi
: kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi
listrik dan mekanika)
erosi
: 1. menjadi aus (berlubang) karena geseran air (tentang batu)
2. proses pengikisan permukaan muka bumi oleh tenaga
yang melibatkan pengangkatan benda-benda seperti air
mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus
formulir
: lembaran isian; surat isian
garu
: alat pertanian, bentuknya seperti sisir yang berfungsi
meratakan tanah
gelondong
: kayu batangan bulat yang utuh
geologi
: ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi
gletser
: lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng
gunung atau di dataran
hewani
: 1. bersifat hewan
2. terdiri atas atau dibuat dari hewan atau bagian tubuh hewan
(daging, susu, dsb)
hulu
: bagian atas (sungai dsb)
identik
: sama benar; sama dan sebangun
instansi
: badan pemerintahan umum (seperti jawatan, kantor)
jaring
: alat penangkap ikan, burung, dsb yang berupa siratan rajutan
benang, dsb; jala
kanal
: terusan; saluran
kelola
: 1. mengendalikan, menyelenggarakan (pemerintahan dsb)
2. mengurus (perusahaan, proyek dsb)
keterbelakangan
: perihal terbelakang; kelambatan dari perkembangan; keting-
galan (dalam kemajuan)
khas
: khusus; teristimewa
kitab
: buku; wahyu Tuhan yang dibukukan
komponen
: bagian dan keseluruhan; unsur
kolom
: ruang antara dua garis tegak pada lembar kertas atau
halaman buku; lajur
175
IPS SD/MI Jilid 4
lahan
: tanah terbuka; tanah garapan
layak
: wajar, pantas
legenda
: cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya
dengan peristiwa rakyat
lembaga
: badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu
penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha
lingkungan
: 1. daerah (kawasan dsb) yang termasuk di dalamnya
2. bagian wilayah dalam kelurahan yang merupakan
lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa;
golongan; kalangan
majemuk
: terjadi dari beberapa bagian yang merupakan kesatuan
masalah
: sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal
muara
: tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai
lain; sungai yang dekat dengan laut
nabati
: mengenai (berasal dari) tumbuh-tumbuhan
opini
: pendapat; pendirian; pikiran
pamrih
: maksud yang tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk
memperoleh keuntungan pribadi
panaroma
: pemandangan alam yang bebas dan luas
pendeta
: pemuka atau pemimpin agama atau jemaah (dalam agama
Hindu atau Protestan)
penjajah
: 1. negeri (bangsa) yang menjajah
2. orang yang terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain.
pujangga
: pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa
ragam
: macam; jenis
relief
: 1. pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dua gambar
dari permukaan rata di sekitarnya
2. gambar timbul (pada candi dsb)
3. perbedaan ketinggian pada bagian-bagian permukaan bumi
riwayat
: 1. cerita yang turun temurun
2. sejarah
seloka
: sanjak mengandung ajaran (sindiran dsb) biasanya terdiri atas
empat larik yang bersajak a a a a, yang mengandung sampiran
dan isi.
176
Glosarium
semboyan
: perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar
tuntunan (pegangan hidup); inti sari dari suatu usaha
seni sastra
: seni mengenai karang mengarang (prosa dan puisi)
simbol
: lambang
singgasana
: kursi kerajaan untuk tempat duduk raja; tahta
silsilah
: 1. asal usul suatu keluarga berupa daftar (keturu-nan)
2. catatan yang menggambarkan hubungan keluarga ternak
sampai beberapa generasi
slogan
: perkataan atau kalimat pendek yang menarik mencolok dan
mudah diingat untuk menjelaskan suatu tujuan ideologi
golongan, organisasi, partai politik, dsb
sumber
: 1. tempat keluarnya (air dan zat air)
2. asal (dalam berbagai arti)
telegrap
: pesawat untuk mengirim berita cepat ke tempat yang jauh
(dengan kawan dan kekuatan listrik)
terjal
: curam hampir tegak lurus (tentang jurang, lereng gunung,
tebing)
tebing
: 1. tepi sungai (jurang) yang tinggi dan terjal (hampir tegak)
2. lereng gunung (bukit) seperti dinding terjal
tutur
: ucapan; kata; perkataan
unik
: tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain
wabah
: penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang
sejumlah besar orang di daerah yang luas (seperti wabah
cacar, disentri, kolera, dsb)
warisan
: sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik, harta
pusaka
177
IPS SD/MI Jilid 4
Abdul Syukur, dkk.
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar.
Jakarta: PT. Ichtiar Baru
van Hoeve.
Dep arte men Pe ndidikan Na siona l.2006.
Kurikulum Tingkat Satua n
Pendidikan (KTSP)
.
Mata Pelajaran IPS.
Jakarta.
Djoned Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Marwati, 1992.
Sejarah
Nasio na l In do ne sia
. Ja ka rta: De pa rte me n Pe nd idi kan d an
Kebudayaan. Balai Pustaka.
Ensiklopedia Indonesia.
Edisi Khusus.
Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ensiklopedia Indonesia, Redaksi. 1990.
Ensiklopedia Indonesia seri Geografi.
Jakarta: PT. Intermasa.
1997.
Ensiklopedia Nasional Indonesia.
Jakarta: PT. Delta Pamungkas.
Geografi, Tim. 2000.
Pelajaran Geografi
. Jakarta: Yudhistira.
1991.
Java-Garden of The East. Edited by Eric Oey. Ilinois
USA: Passport
Book a Division of NTC Publising Group
J. Fox, James. dkk. 2002.
Indonesian Heritage-Agama dan Upacara.
Jakarta:
Grolier International Inc.
J. Seta, William. 2007.
Atlas lengkap Provinsi.
Jakarta. Wahyu Media.
Wardiman Djojonegoro, Prof. Dr. Ing. 1996.
Lima Puluh Tahun Perkembangan
Pendidikan Indonesia.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Negara Republik Indonesia, Sekretaris. 1985.
30 Tahun Indonesia Merdeka.
Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gung Persada.
2002.
Negara dan Bangsa
. Jakarta: Grolier Internasional, Inc.
178
Daftar Pustaka
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Tim. 1994.
Kamus Bahasa Indonesia Edisi 2.
Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Balai Pustaka.
Reid. Anthony. 2002.
Indonesian Heritage-Sejarah Modern Awal.
Jakarta:
Grolier International, Inc.
Rigg. Jonathan. 2002.
Indonesian Heritage-Manusia dan Lingkungan.
Jakarta:
Grolier International, Inc.
Sanjaya, Drs. Budi dan Drs. Anwar Kurnio. 2006.
Kamus Pintar Sejarah.
Bandung: Penerbit Epsilon Grup.
Ω
” « ’
◊¥≥ ́ –ª≤πª ̈ø∏ ́ø≤ Õ±≠∑ø¥ Ï
fi ́μ ́ ∑≤∑ ̈ª¥ø∏ º∑≤∑¥ø∑ ±¥ª∏ fiøºø≤ Õ ̈ø≤ºøÆ “ø≠∑±≤ø¥ –ª≤º∑º∑μ ø≤ ̄fiÕ“– ̃ ºø≤
̈ª¥ø∏ º∑≤ßø ̈øμø≤ ¥øßøμ ≠ªæøπø∑ æ ́μ ́ ̈ªμ≠ ∞ª¥ø∂øÆø≤ æªÆºø≠øÆμø≤ –ªÆø ̈ ́Æø≤
”ª≤ ̈ªÆ∑ –ª≤º∑º∑μø≤ “ø≠∑±≤ø¥ Œª∞ ́æ¥∑μ ◊≤º±≤ª≠∑ø “±≥±Æ ÍÁ Ãø∏ ́≤ ÓË
Ãø≤ππ ø¥ È “±™ ª≥æªÆ Ó Ë ̈ª≤ ̈ø≤ π –ª ≤ª ̈ø∞ ø≤ fi ́μ ́ êμ≠ –ª ¥ø∂øÆø ≤
ßø≤𠔪≥ª≤ ́∏∑ ÕßøÆø ̈ ’ª¥øß øμø≤ ́≤ ̈ ́μ ‹∑π ́≤øμø≤ ºø¥ø≥ –Ʊ≠ª≠ –ª≥檥ø∂øÆø≤Ú
◊Õfi“ ÁÈËÛÁÈÁÛÍËÛËÛÔ ̄≤±≥±Æ ∂∑¥∑º ¥ª≤πμø∞ ̃
◊Õfi“ ÁÈËÛÁÈÁÛÍËÛÔËÛ
ÿøÆπø ¤ΩªÆø≤ ÃªÆ ̈∑≤ππ∑ ̄ÿ¤Ã ̃ Œ∞
10.168,-